Hasil Akhir Peningkatan Ruas Jalan Runting-Guyangan Belum Maksimal

Hasil akhir pelaksanaan pekerjaan peningkatan ruas jalan Runting-Guyangan, Kecamatan Kota Pati.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendati hari kalender pelaksanaan pekerjaan peningkatan ruas jalan Runting-Guyangan, Kecamatan Kota Pati, masih cukup longgar tapi pelaksanaan keseluruhan pekerjaan tersebut sudah tuntas. Dengan demikian, rekanan pemenang tender atas proyek senilai Rp 960 juta lebih itu setelah hasil pekerjaan tersebut diserahkan pada tahap pertama dan diterima pihak pejabat pembuat komitmen (PPK), maka rekanan yang bersangkutan tinggal melaksanakan pemeliharaan.

Terlepas dari hal tersebut, berdasarkan pantauan di lokasi sampai Sabtu (26/9) belum ada pengecekan atau tes fisik, untuk ketebalan aspal di ruas jalan yang ditingkatkan sepanjang 850 meter lebih itu. Sehingga secara resmi hasil pekerjaan rekanan tersebut belum ada penyerahan, atau belum diterima karena memang belum dilakukan pengecekan secara fisik.

Sedangkan pelaksanaan pekerjaan yang berlangsung selama ini, selain pengerasan jalan dengan konstruksi pelapisan aspal juga ada penguatan bahu jalan. Khusus yang disebut terakhir, hasilnya juga tampak tidak maksimal khususnya dalam penataan bahu jalan masih harus dilakukan pembenahan lagi, karena ada yang lebar dan ada yang sempit, dan tingkat pemadatannya pun tidak maksimal pula.

Di sisi lain, hampir sebagian besar pelapisan aspal di sisi barat sepanjang lebih dari 500 meter ke timurĀ  juga tampak tidak rata ketebalan lapisan aspalnya. Hal tersebut terlihat jelas, pelapisan aspal pada bagian jalan yang sebelumnya rusak dan berlubang meskipun sudah ditutup dengan lapisan aspal masih kelihatan tidak rata, sehingga ada yang tampak turun-naik, atau bergelombang.

Risikonya kondisi seperti itu akan terus bertambah, hal itu mengingat kendaraan yang melintas di ruas jalan itu tiap hari juga cukup banyak, terutama truk-truk yang hendak menuju ke Wedarijaksa maupun Trangkil atau ke Tayu. Belum lagi, jika nanti sudah musim hujan maka genangan sisa air hujan akan tertinggal di bagian lapisan aspal yang tidak rata itu.

Ketika hal tersebut ditanyakan kepada Kepala Seksi (Kasie) Jalan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengatakan, bahwa pihaknya belum sempat mengecek hasil pekerjaan tersebut ke lokasi. ”Kami akan menanyakan hal itu kepada petugas yang mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan,”ujarnya.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Dukung Raperda TJLSP, PG Trangkil Usulkan Adanya Dewan Pengawas
public hearing Rancangan Peratutan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggarakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Next post Tarkait Raperda TJLSP, PCNU Pati : Selama ini Ormas Jarang Dilibatkan
Social profiles