Kendati Sudah Melakukan Pengecoran Saluran, Progres Pekerjaan Belum Capai 3 Persen

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendati untuk tahapan pekerjaan sudah memasuki proses pengecoran beton konstruksi  saluran U (Unit) keliling  lapangan Stadion Joyo Kusumo Pati, tapi untuk capaian progres pekerjaan sampai hari ini belum bisa mencapai 5 persen. Bahkan hal tersebut bisa terjadi setelah nanti pelaksanaan pekerjaan saluran itu tuntas, progres fisiknya juga sulit mencapai persentase sebesar itu.

Akan tetapi hal itu terjadi bukan lantaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang lambat, melainkan progres fisik untuk pekerjaan yang sudah dilaksanakan memang sangat minim, baik itu pembersihan tanah dan rumput lapangan. Sedangkan sekarang sudah masuk ke tahapan pekerjaan pengecoran saluran beton U keliling, tapi progresnya pun tetap relatif kecil.

Hal tersebut dibenarkan pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan. Edy, menjawab pertanyaan di lokasi pekerjaan, seraya menambahkan bahwa progres pekerjaan akan melejit dalam kurun waktu 90 hari berikutya. ”Atau bahkan waktu hari kalender itu bisa kurang jika, pekerjaan utama berupa pemasangan rumput sintesis sudah bisa dikerjakan,”ujarnya.

Mengingat rumput untuk lapangan itu produk pabrikan, maka order materal itu sudah dilakukan sejak awal pelaksanaan pekerjaan dimulai yang sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 30 kalender, sehingga order barang pabrikan tersebut akan selesai dalam waktu 45 hari kalender mendatang. Sedangkan hari kalender setelah pekerjaan pengecoran saluran U, adalah melaksanakan seluruh pekerjaan penataan lapangan.

Sebab, persiapan pemasangan rumput sintesis tentu harus dahului dengan pekerjaan persiapan pelapisan tanah lapang dengan lembar geotekstil sekaligus mengkait dengan pemasangan pipa spiral untuk peresapan. Pipa-pipa itu akan dipasang dengan jarak lima meter keliling, dan saluran peresapan tersebut masuk ke saluran pembuang yang kini tengah dikerjakan.

Selesai tahapan tersebut akan diikuti dengan menggelar material batu pecah ukuran 2/3 meter di atasnya, dan disusul material yang sama ukuran 1/2 cm, 1/1 cm dan terakhir pelapisan dengan abu batu. Di atas abu batu itulah digelar  rumput sintesis yang diikat dengan tebaran material pengikat, sehingga rumput-rumput buatan pabrik tersebut bisa berdiri seperti rumput alami.

”Selesainya tahapan pekerjaan pemasangan rumput ini progres fisiknya akan langsung melonjak sebesar 70 persen,”imbuhnya.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Akibat Pandemi, DAK hingga DD Anggaran Dipangkas Pusat
Next post Hasil Swab Pengasuh Keponakan PDP Meninggal di Wedarijaksa, Positif
Social profiles