Penyaluran BLT DD Tidak Utuh, Kades Ngemplak Kidul Akan Panggil RT yang Bersangkutan

SAMIN-NEWS.com, PATI  – Kepala Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati Kunowo menyebut akan memanggil dan menindaklanjuti sesegera mungkin kepada RT yang memungut dana bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) dan dimintai keterangan, klarifikasi dari yang bersangkutan.

“Saya tidak tahu kalau ada kejadian seperti itu. Dan nanti segera akan kami panggil yang bersangkutan di Balaidesa, guna cepat menemukan solusinya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya oleh Saminnews, Kamis (11/6/2020).

Selanjutnya, kata Kunowo, kemungkinan pemikiran yang bersangkutan tersebut adalah untuk setidaknya ‘nyiprati’ (kecipratan, memberi) bagi yang tidak mendapatkan bantuan oleh pemerintah. Upaya berbagi agar yang belum dapat bantuan masih tetap merasakan uang dari pemerintah, meskipun sedikit jika dibandingkan dengan total bantuan lain dari pemerintah itu sendiri.

“Misalnya, “ Yu, ciprati ah seng ora ntuk bantuan” (mbak, tolong diberi yang belum mendapat bantuan). Dan juga warga kemungkinan juga mau memberikannya,” perkiraan tegas Kunowo.

Sebelumnya, beberapa warga Ngemplak Kidul mengadakan audiensi dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat untuk meminta transparansi bantuan sosial. Karena, bagi warga dirasa sangat penting untuk diketahui secara bersama terkait penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari banyaknya bantuan oleh pemerintah.

Selain itu, diminta untuk memasang bagi siapa saja yang mendapat bantuan sosial. Agar semua masyarakat tahu sebagai penerima manfaat. Agar tak menjadi pertanyaan dan kecurigaan diantara semua pihak. Dan juga membuat posko aduan mengenai persoalan Bansos itu sendiri.

Dari hasil audiensi tersebut, selanjutnya, masih kata Kunowo, telah disepakati dari kedua belah pihak dari hasil tersebut. Yakni, Pemdes Ngemplak Kidul akan memasang daftar nama KPM yang sudah mendapat bantuan, mulai dari PKH, BPNT, BST maupun BLT DD.

“Secepatnya akan kami persiapkan dan Kami pasang yang diminta oleh warga tersebut. Dan juga kalo posko aduan Bansos itu ditempatkan di depan balaidesa itu (sambil menunjuk ke arah yang dimaksud),” pungkasnya.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post 127 Peserta Rapid Test Massal di Pasar Tayu, Semua Dinyatakan Nonreaktif
Next post 362 Rumah di Desa Kembang Dilabelisasi, Sebagian Pilih Mundur
Social profiles