Sampai Sekarang Dua Waduk di Gembong Tetap Ditutup

Penanggung jawab Waduk Seloromo di Desa/Kecamatan Gembong, Pati bersama-sama Babinsa dan Babinkamtibmas berjaga-jaga di pintu masuk waduk tersebut.(Foto:SN/dok-oneng)

SAMIN-NEWS.com  PATI (SN) – Sampai saat ini pihak desa di lingkungan waduk, baik Seloromo di Desa/Kecamatan Gembong dan Desa Pohgading, serta Desa Sitiluhur juga di kecamatan setempat tetap konsisten menutup kedua waduk tersebut, agar tidak menjadi pusat bertemunya banyak orang. Apalagi, selama puasa Ramadan ini sejak dulu lingkungan kawasan waduk itu menjadi pusat mangkalnya anak-anak muda.

Akan tetapi, berdasarkan kesepakatan antar Forum Komunikasi  Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) dan semua unsur pemerintahan desa, di kawasan lingkungan waduk maka tempat itu tidak digunakan tempat berkumpulnya mereka. Sebab, selain memasang palang bambu pada pintu masuk di lokasi itu juga ditempatkan penjaga waduk, sehingga bagi yang tetap nekat hendak masuk lewat pintu tersebut tetap tidak diperbolahkan.

Dengan ketegasan pejaga yang juga sering dibantu unsur Babinsa dan Babinkamtibmas, kata Camat Gembong Cipto Mangun Oneng, maka kawasan lingkungan waduk tidak banyak didatangi pengunjung. ”Jika nanti pandemi virus Corona (Covid-19) sudah berakhir, dan secara resmi sudah diumumkan oleh pemerintah, silakan warga yang biasa berkunjung ke kawasan lingkungan waduk kembali melakukan hal sama,”ujarnya.

Melalui upaya tersebut, katanya lebih lanjut, tentu ada pihak yang merasa terganggu usahanya terutama adalah para pemilik usaha warung makan dan minum maupu  kegiatan usaha lainnya karena ditutupnya pintu masuk menuju waduk. Hal itu sudah barang tentu tidak ada pengunjung, sehingga banyak di antara mereka yang menghentikan usahanya berjualan.

Mengingat tingkat kepatuhan yang dilakukan mereka, pihaknya juga mengucapkan terima kasih karena dengan penuh kesadaran berarti mencegah berkembangnya penyebaran Covid-19. Sedangkan sampai kapan hal tersebut akan berlanjut, dia sendiri tetap akan mematuhi sebelum ada pengumuman atau pemberitahuan resmi dari pemerintah penutupan pintu masuk ke kedua waduk tetap dilakukan.

Harapnnya melalui berbagai upaya yang sudah dilakukan, tentu saja mata rantai penyebaran Covid-19 ini bisa diputus sehingga tidak sampai masuk dan menyebar di wilayah Kecamatan Gembong. ”Karena itu, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas kepatuhan seluruh warga kami yang tidak melakukan interaksi langsung, termasuk di lingkungan kawasan kedua waduk tersebut,”imbuh Cipto Mangun Oneng.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post E-Koran Samin News Edisi 12 Mei 2020
Next post Bantuan Banyak Mulut
Social profiles