SAMIN-NEWS.com JEPARA (SN) – Seorang perempuan asal Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Jepara yang Kamis (9 April 2020) lalu diumumkan positif terpapar Covid-19 dinyatakan sudah sembuh. Yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu Kudus, dan kini sudah berada di rumah.
Sebelumnya perempuan itu juga pernah dirawat di RS Graha Husada selama tiga hari, dan kemudian dirujuk ke RS Mardi Rahayu. Setelah beberapa saat dirawat di RS tersebut dan menjalani pemeriksaan. Oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi diumumkan perempuan itu positif Covid-19.
Kebenaran atas sembuhnya perempuan pasien dari Krapyak itu juga dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jepara, dr Frakhuddin, Jumat malam saat diminta konfirnasi. Pasien sembuh itu secara resmi diumumkan GTPP, http:/jepara.corona.go.id yang diunggah Jumat (17/4) jam 18.49 juga diumumkan pasien positif tinggal 1 orang, dan diraewat di dalam daerah.
Berdasarkan informasi dari B2P2VRP Salatiga tanggal 14 April 2020, hasil pemeriksaan PCR 1 dan 2 dari pasien Covid-19) no 02 (Krapyak-red) Jepara hasilnya negatif. ”Pasien tersebut telah dinyatakan sembuh,”tandasnya.
Frakruddin juga minta agar masyarakat optimistis, bahwa pasien Covid-19 bisa disembuhkan jika semua protokol kesehatan terkait tersebut dijalankan. ”Jangan lagi ada yang mengucilkan atau mendiskriminasi pasien yang belum sembuh. Bahkan kita harus memberikan suport dan empati untuk menumbuhkan daya imunnya,”ujarnya.
Sementara itu jumlah PDP secara akumulatif diumumkan bertambah menjadi 60 orang dengan rincian 33 sehat, 7 orang rawat inap di Jepara dan luar daerah, 15 dalam pengawasan, 22 PDP dan 5 orang telah meninggal dunia. Sedangkan orang dalam pemantauan komulatif mencapai 463 orang, terdiri 249 selesai pemantauan dan 214 dalam status pemantauan.(had)
