PENANGANAN Covid-19 di Kabupaten Pati masih dinilai sangat lamban dan tidak serius, berbagai ketidak sesuaian dan ketidak seriusan terus mewarnai upaya penanganan virus asal wuhan tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa penanganan covid-19 dihandle langsung oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diketuai oleh Bupati Pati.
Banyak hal ganjil dan terkesesan tidak serius dengan gugus tugas tersebut. Seperti penggantian struktur secara mendadak dan tanpa penjelasan apapun terkait perubahan struktural tersebut. Awalnya gugus tugas tersebut di pimpin oleh Sekda Pati Suharyono, namun secara tiba-tiba kepemimpinan gugus tugas tersebut diganti langsung oleh Bupati Pati Haryanto.
Bukan berhenti disitu saja, ketidak sesuaian data di kabupaten dan provinsi menjadi hal paling populer dan selalu menjadi bahan pembicaraan berbagai kalangan di Kabupaten Pati. Hal tersebut juga dipertanyakan oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati, Joni Kurnianto. Bahkan mirisnya, Joni mengungkapkan bahwa ia sempat memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati untuk meminta data positif dan PDP covid-19, namun Ketua DKK tidak bisa memberikan data secara real saat itu.
“Kemarin kami juga sampat memanggil ketua Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. Saat itu kami menanyakan data positif covid, akan tetapi pihak DKK tidak mampu memberikan data secara konkrit. Kalau DKK saja yang seharusnya menjadi sumber informasi seperti ini, bagaimana dengan penanganan satgas tersebut?,” ungkapnya.
Selain itu, Joni juga menyebut bahwa pihaknya sempat mengusulkan agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati seharusnya memiliki Juru Bicara. Akan tetapi usulan tersebut justru ditolak mentah-mentah oleh Sekda.
Saya sendiri selaku wartawan cukup merasa kesulitan untuk mengakses data tersebut. Padahal seharusnya keterbukaan data sangat diperlukan di saat pandemi seperti ini. Setidaknya untuk menjadi acuan masyarakat agar tetap waspada atas penyebaran virus ini. Membaca gerak-gerik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati saat ini sudah layaknya membaca novel karya Arthur Conan Doyle yang berjudul ‘Sherlock Holmes’ yang selalu penuh dengan bumbu misteri..
