Bupati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin dan Sekda Suharyono bersama jajaran Forkompimda Kabupaten Pati, serta sejumlah pimpinan OPD, Senin (7/10) malam melakukan pengecekan terakhir proyek Revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Bupati Haryanto menegaskan bahwa kinerja rekanan yang menggarap proyek revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati, PT Tri Mega Indah Semarang KSO PT Aneka Tata Lanskap Pati cukup maksimal, sehingga hasil akhirnya pun cukup baik. Serta yamg cukup membuat lega adalah selesainya pelaksanaan tepat waktu, sesuai hari kalender kerja.
Jika ada yang menilai hasil pelaksanaan pekerjaan tersebut kurang baik atau tidak baik, silakan cari pembanding proyek revitalisasi alun-alun daerah lain, dan yang terdekat adalah Purwodadi. Sebab, pihaknya juga sering melihat dan mencermati pelaksanaan pekerjaan pembangunan alun-alun kabupaten tetangga tersebut.
Karena itu, revitalisasi Alun-alun Pati justru lebih maksimal karena pihaknya secara terus menerus melakukan pengecekan, dan jika masih ada yang kurang harus dilakukan pembenahan secara maksimal. Rekanan pun mematuhi dan melaksanakan saran, pendapat, usulan serta gagasan-gagasan yang dirasakan masih kurang harus dipenuhi dan di lengkapi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Haryanto juga sibuk memberikan saran dan masukan penataan bangku tempat duduk serta jumlahnya pada sidut-sudut yang tepat, dan bahkan sampai penempatan bak sampah juga menjadi perhatiannya, termasuk jumlah tiang bendera serta lampu pada dinding bundaran yang belum terpasang. ”Tentang kapan fasilitas publik itu dibuka untuk warga, tidak terlalu lagi dengan pertimbangan khusus tanaman rumput di lapangan belum maksimal,”ujarnya.
Gerbang masuk sisi utara dengan gawangan aneka lampu hias yang sudah selesai terpasang, dan kondisi lapangan rumput alun-alun yang masih belum bisa tumbuh maksimal.(Foto:SN/aed)
Dalam kesempat sama, Sekda Suharyono juga memberikan penilan yang sama, dan semuah bagian pekerjaan dikerjakan secara rajin, tidak asal-asalan. Hal itu bisa dilihat dan dicermati dari hasil cara mempertemukan permukaan atau sambungan atau titik-titik sudut pasangan yang membentuk kotak antara pelataran ba granit dengan pot-pot kecil untuk tanaman pemisahan antara pelataran dengan media ”jogging track.”
Begitu rumput di lapangan mulai tumbuh hijau menyusul nanti tambahan penyiraman air hujan tempat ini akan dibuka untuk dinikmati warga, sehingga waktunya pun tidak terlalu lama sekitar pertengahan November. Hal itu sekaligus memberi kesempatan kepada rekanan untuk melakukan pembenahan ringan, termasuk di antaranya adalah pemeliharaan tanaman hias.
Sebab, tambahnya, 29 November kali pertama lapangan alun-alun akan digunakan untuk menggelar upacara memperingati Hari Korpri. ”Dengan demikian, hari berikutnya, Sabtu (30/11) kami jadwalkan untuk peresmiannya,”papar Suharyono.
Sementara itu, pihak pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Ahmad mengungkap rasa was-was perasaannya, apakah proyek revitalisasi alun-alun ini bisa selesai sesuai perencanaan dalam kontrak, karena kondisi di lapangan ternyata pekerjaan tersebut banyak unsur art-nya. ”Jika sekarang bisa selesai sesuai hasil yang ada, kami pun merasa plong,”ucapnya.(sn-sigit)
